Mungkin kita sering mengalami yang namannya "STRESS". Tapi apakah kita tahu apakah itu stress, berikut ada beberapa penjelasan mengenai stress.
Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.
Stress adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.
ketegangan emosional atau stres ini adalah merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi diri seseorang. Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya.
Stres hanyalah sebuah reaksi terhadap stimulus yang mengganggu keseimbangan fisik atau mental kita. Dengan kata lain, ini merupakan bagian dari hidup kita dimana-mana. Sebuah peristiwa stres dapat memicu respon "melawan atau lari", menyebabkan hormon seperti adrenalin dan kortisol melonjak melalui tubuh. Sedikit stres, yang dikenal sebagai "stres akut," dapat menarik hormon itu yang membuat kita aktif dan waspada. Tapi jangka panjang, atau "stres kronis," bisa memiliki efek merugikan pada kesehatan, mungkin Anda tidak dapat mengontrol stres dalam dunia Anda, tetapi Anda dapat mengubah reaksi Anda kepada mereka.
Umumnya penyebab stress adalah suatu keinginan yang tidak terpenuhi atau suatu keinginan khawatir apabila tidak terpenuhi. Suatu perasaan /emosional yang memicu metabolisme tubuh untuk bekerja yang secara alamiah normal, tetapi bila metabolisme ini sering terjadi dapat menyebabkan over load/ kerja yang berlebihan yang selajutnya dapat mempengaruhi metabolisme yang lain menjadi tidak normal lagi. dan inilah yang sangat dirasakan oleh penderita/ individu yang tercetus menjadi gejala fisik yang tidak diketahui / secara sadar apa penyebabnya. Lihat juga mekanisme terjadinya stress.
Untuk menetapkan bagaimana cara pencegahan stress, pengobatan stress ataupun pengelolaan stress, terlebih dahulu perlu diketahui penyebab stress
Ada beberapa penyebab atau faktor stress yang kadang kadang tidak diketahui oleh yang bersangukutan antara lain:
Beban Fisik yang yeng relatif lama
1. Ketidak puasan terhadap pencapaian hasil upaya/ merasa superior
2. Kekhawatiran terhadap sesuatu/ kurang percaya diri
3. kegagalan dalam usaha
4. Kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang bisa berupa kesedihan atau kehilangan bahkan kegembiraan.
5. Status kesehatan
6. Status sosial ekonomi
7. Masalah dalam hubungan interpersonal
8. Lingkungan masyarakat atau lingkungan kerja yang baru
9. Kehidupan rumah tangga, pekerjaan, sekolah, masa remaja dan sejenisnya.
Jika sudah mengalami stress biasanya kita akan mengalami beberapa hal dari akibat stress yang pastinya akan merugikan kita sendiri. jadi kita harus bisa lebih menjaga dan menyayangi tubuh.
{ARM}
sumber
http://id.wikipedia.org/
http://www.psychologytoday.com/
http://cardiacku.blogspot.com/
http://gejalastress.wordpress.com/
Minggu, 24 November 2013
DEJA VU MENURUT PANDANGAN ISLAM
Ketika kamu diperkenalkan dengan seseorang, pernahkah terbesit
dalam hati, “Rasanya saya pernah bertemu orang ini. Di mana, ya?” Padahal, kamu belum pernah bertemu sebelumnya. Itu disebut gejala deja vu. Déjà vu adalah sebuah frasa Perancis yang artinya secara harafiah adalah "pernah melihat" atau "pernah merasa". Maksudnya adalah mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya atau suatu perasaan aneh ketika seseorang merasa pernah berada di suatu tempat atau suatu peristiwa yang sama persisi sebelumnya, padahal belum. Konon, orang tang sering mengalami hal itu memiliki bakat spiritual tinggi.
Para skeptis menganggap itu hanya sensasi. Namun banyak juga ahli yang percaya bahwa hal itu memang nyata. Ada yang menyebut bahwa peristiwa yang dirasakan berlangsung pada kehidupan silam. Ini bagi penganut paham reinkarnasi. Bagaimana bagi orang islam ? Surat Al Hadid ayat 22 di atas memberi sekilas isyarat. Bahwa segala sesuatu yang belum terjadi, sudah tertulis dalam kitab. Tengoklah juga surat Ash-Shaaffaat (37) ayat 96, “Allah menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat."
Semua peristiwa di bumi dan semua perbuatan kita memang sudah ada sejak awal. Lalu, akan terjadi satu per satu secara berurutan. Dan pada waktunya, akan terekam dalam saraf penyimpan di otak, mungkin suatu ketika terjadi short-circuit, korslet di otak seseorang. Lintasan listrik di otak melompat nyerempet sinyal ke wilayah yang belum terjadi. Maka orang merasa sudah pernah mengalami atau melihat sesuatu. Padahal yang terjadi adalah dia “pernah” melihat, tetapi di masa depan. Selama ini “pernah” hanya dikaitkan dengan masa lalu. Gejala déjà vu memperluas makna “pernah” hanya dikaitkan dengan masa lalu. Gejala déjà vu memperlus makna “pernah” ke masa lalu dan juga masa depan.
Aneh? Tidak juga. Kita lihat dalam Surat Al Fath ayat 27, Allah membuka peristiwa ketika nantinya Rasulullah Saw. Memasuki Mekah dengan aman. Padahal, itu belum terjadi. Lalu Surat Ar-Ruum (30) ayat 2-4 yang berisi tentang kemenangan Romawi atas Persia, padahal itu baru terjadi beberapa tahun kemudian, itu contoh penyingkapan terhadap peristiwa yang belum terjadi bagi siapapun yang membaca Al Quran. Ternyata, selain kepada para nabi, kadang-kadang Allah memberi “bocoran” masa depan kepada manusia biasa juga. Masa depan memang sudah ada saat ini. Hanya saja, kebanyakan manusia tidak bisa melihatnya. Kecuali mungkin sekilas déjà vu yang dialami segelintir orang tadi.
{ARM}
sumber:
id.wikipedia.org
habiball. blogspot. com
dalam hati, “Rasanya saya pernah bertemu orang ini. Di mana, ya?” Padahal, kamu belum pernah bertemu sebelumnya. Itu disebut gejala deja vu. Déjà vu adalah sebuah frasa Perancis yang artinya secara harafiah adalah "pernah melihat" atau "pernah merasa". Maksudnya adalah mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya atau suatu perasaan aneh ketika seseorang merasa pernah berada di suatu tempat atau suatu peristiwa yang sama persisi sebelumnya, padahal belum. Konon, orang tang sering mengalami hal itu memiliki bakat spiritual tinggi.
Para skeptis menganggap itu hanya sensasi. Namun banyak juga ahli yang percaya bahwa hal itu memang nyata. Ada yang menyebut bahwa peristiwa yang dirasakan berlangsung pada kehidupan silam. Ini bagi penganut paham reinkarnasi. Bagaimana bagi orang islam ? Surat Al Hadid ayat 22 di atas memberi sekilas isyarat. Bahwa segala sesuatu yang belum terjadi, sudah tertulis dalam kitab. Tengoklah juga surat Ash-Shaaffaat (37) ayat 96, “Allah menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat."
Semua peristiwa di bumi dan semua perbuatan kita memang sudah ada sejak awal. Lalu, akan terjadi satu per satu secara berurutan. Dan pada waktunya, akan terekam dalam saraf penyimpan di otak, mungkin suatu ketika terjadi short-circuit, korslet di otak seseorang. Lintasan listrik di otak melompat nyerempet sinyal ke wilayah yang belum terjadi. Maka orang merasa sudah pernah mengalami atau melihat sesuatu. Padahal yang terjadi adalah dia “pernah” melihat, tetapi di masa depan. Selama ini “pernah” hanya dikaitkan dengan masa lalu. Gejala déjà vu memperluas makna “pernah” hanya dikaitkan dengan masa lalu. Gejala déjà vu memperlus makna “pernah” ke masa lalu dan juga masa depan.
Aneh? Tidak juga. Kita lihat dalam Surat Al Fath ayat 27, Allah membuka peristiwa ketika nantinya Rasulullah Saw. Memasuki Mekah dengan aman. Padahal, itu belum terjadi. Lalu Surat Ar-Ruum (30) ayat 2-4 yang berisi tentang kemenangan Romawi atas Persia, padahal itu baru terjadi beberapa tahun kemudian, itu contoh penyingkapan terhadap peristiwa yang belum terjadi bagi siapapun yang membaca Al Quran. Ternyata, selain kepada para nabi, kadang-kadang Allah memberi “bocoran” masa depan kepada manusia biasa juga. Masa depan memang sudah ada saat ini. Hanya saja, kebanyakan manusia tidak bisa melihatnya. Kecuali mungkin sekilas déjà vu yang dialami segelintir orang tadi.
{ARM}
sumber:
id.wikipedia.org
habiball. blogspot. com
Kamis, 24 Oktober 2013
Taekkyeon, beladiri cikal bakal beladiri taekwondo moderen
Taekkyeon
Taekkyeon adalah sebuah seni bela diri tradisional yang berasal dari Korea. Taekkyeon yang mempunyai gerakan seperti orang menari dianggap sebagai cikal bakal beladiri taekwondo moderen serta merupakan salah satu olahraga yang tertua di Korea. Lukisan dinding kerajaan Goguryeo yang tergambar di situs Makam Samsil memperlihatkan masyarakat Korea sudah mempraktikkan taekkyeon sejak zaman Goguryeo. Seni bela diri ini kemudian dimainkan di dalam masyarakat Silla. Rekaman tertulis yang menuliskan catatan pertama mengenai taekkyeon adalah buku Manmulmo atau Jaemulmo yang ditulis tahun 1790 oleh Lee Sung-ji pada masa Dinasti Joseon.
Taekkyeon pada awalnya merupkan pecahan daripada cabang beladiri lain yakni Subak. Walau sejarah awalnya kurang diketahui, taekkyeon masih dimainkan sampai sekarang. Pada akhir abad ke-19, hanya terdapat satu-satunya kompetisi taekkyeon yang diadakan tiap tahunnya di Korea. Pada zaman keemasannya, taekkyeon bahkan digemari oleh raja dan banyak kompetisi yang diselenggarakan. Namun, pada akhirnya olahraga ini dibatasi dikarenakan di setiap kompetisinya diikuti oleh perjudian pada saat itu.
Pada masa penjajahan Jepang, taekkyeon dilarang dimainkan. Semenjak didaftarkan ke dalam Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan No.76 pada tanggal 1 Juni 1983, taekkyeon mulai mengalami kebangkitan kembali.
Teknik
Taekkyeon mempunyai teknik mengunci, menanduk, menendang yang sangat bervariasi. Gerakkannya sangat ringan dan lentur, seperti orang yang menari dan terus menerus bergerak. Walau banyak yang menganggap taekkyeon mirip taekwondo, sebenarnya teknik dan prinsipnya sangat berbeda jauh.
Taekkyeon memakai banyak jurus sapuan tendangan bawah yang seakan membentuk bulan sabit. Gerakan tendangan bawah terdiri dari 10 jurus berbeda yang dinamakan "ddanjuk".
Saat taekkyeon dipertandingkan sebagai kompetisi, teknik-teknik yang diizinkan hanyalah gerakan tendangan dan mengunci. Nilai didapat saat berhasil menjatuhkan lawan ke tanah atau keluar ring, juga pada saat tendangan mengenai kepala lawan. Gerakan-gerakan tangan atau menanduk apalagi melukai lawan sama sekali tidak diperbolehkan. Tendangan yang mengarah pada kepala umumnya cukup keras, tetapi tidak diizinkan dengan kekuatan penuh. Pemenang kompetisi kdang-kadang diputuskan dengan 3 kali kejatuhan yang dianggap paling bagus. Kontestan yang pertama kali menciptakan skor 2 poin dianggap menang. Namun aturan yang berbeda-beda diterapkan oleh masing-masing asosiasi taekkyeon yang sah. Bagi orang awam, pertandingan mungkin terlihat terlalu berhati-hati, namun sebenarnya terasa menegangkan bagi kedua kontestan. Keduanya mungkin akan berputar-putar atau berganti-ganti gerakan kaki sebelum melakukan tendangan keras secara tiba-tiba.
Perkembangan saat ini
Pada tahun 1987, seorang yang sangat berpengaruh atas perkembangan olahraga taekkyeon, Song Duk-ki yang juga dianugerahi Harta Nasional Bergerak oleh pemerintah Korea Selatan, tutup usia pada usia 94 tahun. Lalu pada tahun yang sama, Shin Han-seung, tokoh yang meregistrasi taekkyeon sebagai daftar Warisan Budaya Nonbendawi juga meninggal dunia. Sejak saat itu hanya terdapat 3 kelompok asosiasi taekkyeon, yakni The Korea Taekgyeon Association (KTA), The Korea Traditional Taekkyeon Association (KTTA) dan The Kyulyun Taekyun Association (KTK).
{ARM}
sumber
http://id.wikipedia.org/
Taekkyeon adalah sebuah seni bela diri tradisional yang berasal dari Korea. Taekkyeon yang mempunyai gerakan seperti orang menari dianggap sebagai cikal bakal beladiri taekwondo moderen serta merupakan salah satu olahraga yang tertua di Korea. Lukisan dinding kerajaan Goguryeo yang tergambar di situs Makam Samsil memperlihatkan masyarakat Korea sudah mempraktikkan taekkyeon sejak zaman Goguryeo. Seni bela diri ini kemudian dimainkan di dalam masyarakat Silla. Rekaman tertulis yang menuliskan catatan pertama mengenai taekkyeon adalah buku Manmulmo atau Jaemulmo yang ditulis tahun 1790 oleh Lee Sung-ji pada masa Dinasti Joseon.
Taekkyeon pada awalnya merupkan pecahan daripada cabang beladiri lain yakni Subak. Walau sejarah awalnya kurang diketahui, taekkyeon masih dimainkan sampai sekarang. Pada akhir abad ke-19, hanya terdapat satu-satunya kompetisi taekkyeon yang diadakan tiap tahunnya di Korea. Pada zaman keemasannya, taekkyeon bahkan digemari oleh raja dan banyak kompetisi yang diselenggarakan. Namun, pada akhirnya olahraga ini dibatasi dikarenakan di setiap kompetisinya diikuti oleh perjudian pada saat itu.
Pada masa penjajahan Jepang, taekkyeon dilarang dimainkan. Semenjak didaftarkan ke dalam Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan No.76 pada tanggal 1 Juni 1983, taekkyeon mulai mengalami kebangkitan kembali.
Teknik
Taekkyeon mempunyai teknik mengunci, menanduk, menendang yang sangat bervariasi. Gerakkannya sangat ringan dan lentur, seperti orang yang menari dan terus menerus bergerak. Walau banyak yang menganggap taekkyeon mirip taekwondo, sebenarnya teknik dan prinsipnya sangat berbeda jauh.
Taekkyeon memakai banyak jurus sapuan tendangan bawah yang seakan membentuk bulan sabit. Gerakan tendangan bawah terdiri dari 10 jurus berbeda yang dinamakan "ddanjuk".
Saat taekkyeon dipertandingkan sebagai kompetisi, teknik-teknik yang diizinkan hanyalah gerakan tendangan dan mengunci. Nilai didapat saat berhasil menjatuhkan lawan ke tanah atau keluar ring, juga pada saat tendangan mengenai kepala lawan. Gerakan-gerakan tangan atau menanduk apalagi melukai lawan sama sekali tidak diperbolehkan. Tendangan yang mengarah pada kepala umumnya cukup keras, tetapi tidak diizinkan dengan kekuatan penuh. Pemenang kompetisi kdang-kadang diputuskan dengan 3 kali kejatuhan yang dianggap paling bagus. Kontestan yang pertama kali menciptakan skor 2 poin dianggap menang. Namun aturan yang berbeda-beda diterapkan oleh masing-masing asosiasi taekkyeon yang sah. Bagi orang awam, pertandingan mungkin terlihat terlalu berhati-hati, namun sebenarnya terasa menegangkan bagi kedua kontestan. Keduanya mungkin akan berputar-putar atau berganti-ganti gerakan kaki sebelum melakukan tendangan keras secara tiba-tiba.
Perkembangan saat ini
Pada tahun 1987, seorang yang sangat berpengaruh atas perkembangan olahraga taekkyeon, Song Duk-ki yang juga dianugerahi Harta Nasional Bergerak oleh pemerintah Korea Selatan, tutup usia pada usia 94 tahun. Lalu pada tahun yang sama, Shin Han-seung, tokoh yang meregistrasi taekkyeon sebagai daftar Warisan Budaya Nonbendawi juga meninggal dunia. Sejak saat itu hanya terdapat 3 kelompok asosiasi taekkyeon, yakni The Korea Taekgyeon Association (KTA), The Korea Traditional Taekkyeon Association (KTTA) dan The Kyulyun Taekyun Association (KTK).
{ARM}
sumber
http://id.wikipedia.org/
Jumat, 11 Oktober 2013
Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi Ulu al-Azmi
Bismillahirrahmanirrahim,,, Assalamualaikum Wr. Wb
Nabi Muhammad SAW
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 610M. Beliau ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta. Tinggal di Mekkah dan Madinah. Wafat di Madinah. Meninggalkan 7 orang anak. Rasulallah saw namanya disebutkan hanya 5 kali di dalam Al-Quran.
Beliau mendapat julukan ulul ’azmi karena sejak kecil sampai dewasa, Rasulallah saw selalu mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim piatu. Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban paman yang merawatnya sejak kecil. Tantangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya menjadi seorang rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab, pamannya sendiri.
Rasulallah saw juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah lembah dikarenakan dakwahnya, Tokoh-tokoh Quraisy mempelopori pemboikotan tersebut yang isinya antara lain melarang berhubungan jual beli, pernikahan, dan hubungan sosial lainya kepada Bani Hasyim.
Pemboikotan yang berjalan sekitar 3 tahun itu dan telah menghabiskan hartanya dan istrinya, Siti Khadijah. Dan masih banyak lagi kesabaran dan masa masa sulit yang dihadapi beliau dari mulai lahir sampai beliau wafat.
wa'alaikum salam Wr. Wb
{ARM}
Sumber
http://id.wikipedia.org
http://kitaabati.blogspot.com
http://hasanassaggaf.wordpress.com
http://organisasi.org
Nabi Muhammad SAW
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 610M. Beliau ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta. Tinggal di Mekkah dan Madinah. Wafat di Madinah. Meninggalkan 7 orang anak. Rasulallah saw namanya disebutkan hanya 5 kali di dalam Al-Quran.
Beliau mendapat julukan ulul ’azmi karena sejak kecil sampai dewasa, Rasulallah saw selalu mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim piatu. Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban paman yang merawatnya sejak kecil. Tantangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya menjadi seorang rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari Abu Lahab, pamannya sendiri.
Rasulallah saw juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah lembah dikarenakan dakwahnya, Tokoh-tokoh Quraisy mempelopori pemboikotan tersebut yang isinya antara lain melarang berhubungan jual beli, pernikahan, dan hubungan sosial lainya kepada Bani Hasyim.
Pemboikotan yang berjalan sekitar 3 tahun itu dan telah menghabiskan hartanya dan istrinya, Siti Khadijah. Dan masih banyak lagi kesabaran dan masa masa sulit yang dihadapi beliau dari mulai lahir sampai beliau wafat.
wa'alaikum salam Wr. Wb
{ARM}
Sumber
http://id.wikipedia.org
http://kitaabati.blogspot.com
http://hasanassaggaf.wordpress.com
http://organisasi.org
Ulu al-Azmi
Bismillahirrahmanirrahim,,, Assalamualaikum Wr. Wb
Ulu al-Azmi
Ulu al-Azmi (Arab أولوالعزم) adalah sebuah gelar kenabian istimewa yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan khusus karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran Islam walaupun dengan penolakan, mendapatkan berbagai macam celaan,hinaan, tantangan yang menyakitkan dan berbagai usaha untuk menjatuhkannya.
Mereka senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaum yang menolak dakwahnya, serta selalu berdoa kepada Allah agar memberikan hidayah kepada kaum mereka..
Gelar Ulul Azmi dijelaskan dalam Al Quran pada
Surah Al-Ahqaf ayat 35
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ ۚ بَلَاغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُونَ
“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik”
dan Surah Asy-Syura ayat 13
شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰ ۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
“Dia telah mensyari´atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). “
Dari 25 nabi dalam agama Islam, terdapat 5 nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad.
wa'alaikum salam Wr. Wb
{ARM}
Sumber
http://id.wikipedia.org
http://kitaabati.blogspot.com
http://hasanassaggaf.wordpress.com
http://organisasi.org
Ulu al-Azmi
Ulu al-Azmi (Arab أولوالعزم) adalah sebuah gelar kenabian istimewa yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan khusus karena ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan ajaran Islam walaupun dengan penolakan, mendapatkan berbagai macam celaan,hinaan, tantangan yang menyakitkan dan berbagai usaha untuk menjatuhkannya.
Mereka senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaum yang menolak dakwahnya, serta selalu berdoa kepada Allah agar memberikan hidayah kepada kaum mereka..
Gelar Ulul Azmi dijelaskan dalam Al Quran pada
Surah Al-Ahqaf ayat 35
فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَهُمْ ۚ كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ ۚ بَلَاغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ إِلَّا الْقَوْمُ الْفَاسِقُونَ
“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik”
dan Surah Asy-Syura ayat 13
شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰ ۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
“Dia telah mensyari´atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). “
Dari 25 nabi dalam agama Islam, terdapat 5 nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi, yaitu Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad.
wa'alaikum salam Wr. Wb
{ARM}
Sumber
http://id.wikipedia.org
http://kitaabati.blogspot.com
http://hasanassaggaf.wordpress.com
http://organisasi.org
Rabu, 09 Oktober 2013
Es Batu Bening dan Es Batu Buram
Doyan minum es ? Kalo kita perhatikan, kok ada es yang warnanya buram dan yang bening yah... Walaupun sama-sama berasal dari air yang dibekukan, mengapa hasil jadinya bisa berbeda ?
Ternyata, hal ini terjadi tergantung pada jenis air yang dibekukan. Jika membuat es dari air yang mengandung banyak oksigen dan gas lain, maka hasil esnya akan buram. Gas ini bisa terlepas dari air jika direbus dahulu. Wah wah, jadi dengan kata lain es yang warnanya buram itu bisa juga berasal dari air yang tidak direbus dulu (alias tidak matang).
Es dari air tidak matang ini jelas tidak baik jika dikonsumsi, terutama jika air diambil dari air sungai yang sudah tercemar.
Ngeri yah... Bahaya es dari air mentah adalah di dalam air mentah
mengandung beribu-ribu bakteri E-coli. Bakteri ini menimbulkan sakit pencernaan, kram perut, gangguan ginjal bahkan jika sudah diambang batas bisa terjadi serangan jantung.
Bagaimana dengan es bening? Es yang dibuat dari air matang akan terlihat lebih bening seperti kaca. Hal tersebut karena gas di dalam air sudah dibebaskan dari air ketika proses mendidih. Selain itu tidak terkontaminasi debu atau unsur lain, dan telah mengalami proses pembekuan yang sempurna. Hasil jadinya bening. Biasanya disebut kristal es. Es bening inilah yang aman dikonsumsi.
Nah, jika ingin mengkonsumsi es-es dari luar, harus hati-hati loh. Es bening dari air matang bikinan sendiri jauh lebih menyehatkan dan yang pasti lebih aman.
{ARM}
Ternyata, hal ini terjadi tergantung pada jenis air yang dibekukan. Jika membuat es dari air yang mengandung banyak oksigen dan gas lain, maka hasil esnya akan buram. Gas ini bisa terlepas dari air jika direbus dahulu. Wah wah, jadi dengan kata lain es yang warnanya buram itu bisa juga berasal dari air yang tidak direbus dulu (alias tidak matang).
Es dari air tidak matang ini jelas tidak baik jika dikonsumsi, terutama jika air diambil dari air sungai yang sudah tercemar.
Ngeri yah... Bahaya es dari air mentah adalah di dalam air mentah
mengandung beribu-ribu bakteri E-coli. Bakteri ini menimbulkan sakit pencernaan, kram perut, gangguan ginjal bahkan jika sudah diambang batas bisa terjadi serangan jantung.
Bagaimana dengan es bening? Es yang dibuat dari air matang akan terlihat lebih bening seperti kaca. Hal tersebut karena gas di dalam air sudah dibebaskan dari air ketika proses mendidih. Selain itu tidak terkontaminasi debu atau unsur lain, dan telah mengalami proses pembekuan yang sempurna. Hasil jadinya bening. Biasanya disebut kristal es. Es bening inilah yang aman dikonsumsi.
Nah, jika ingin mengkonsumsi es-es dari luar, harus hati-hati loh. Es bening dari air matang bikinan sendiri jauh lebih menyehatkan dan yang pasti lebih aman.
{ARM}
Rabu, 02 Oktober 2013
Wallahu a’lam atau Wallahu ‘alam
Allahu a'lam, adalah sebuah kalimat dalam bahasa Arab artinya ialah Allahlah yang Maha Mengetahui atau biasa menjadi Wallahu A'lam yang artinya menjdai Dan Allah (yang) Maha Mengetahui. Ucapan ini dipakai bila seseorang mengemukakan pendapatnya tentang sesuatu dan dengan mengatakan hal itu seolah-olah ia mengatakan bahwa ia tak luput dari kesalahan dan segala pengetahuan adalah milik Allah semata.
Kalimah Wallahu a’lam jika didalam bahasa atau tulisan arabnya ialah: والله أعلم , dimana huruf wau و membawa maksud “dan”, perkataan الله yakni Allah, manakala أعلم bermaksud “Yang Maha Mengetahui/Yang Lebih Mengetahui”. Jadi jika digabungkan membawa maksud: “Dan Allah (yang) Maha Mengetahui”. Jika belajar nahu atau tatabahasa Arab, banyak maksud yang boleh diterjemahkan daripada perkataan والله أعلم itu sendiri, samada “Hanya Allah Yang Maha Mengetahui”, “Dan Allah Lebih Mengetahui” dan lain-lain.
A’lam itu asal katanya ‘alima artinya tahu. Dari kata dasar ‘alima itu kemudian terbentuk kata ‘ilman (isim mashdar, artinya ilmu/pengetahuan), ‘alimun (fa’il/pelaku, yakni orang yang berilmu), ma’lumun (pemberitahuan, maklumat), dan sebagainya, termasuk a’lamu/a’lam (lebih tahu).
Dan jika Wallahu ‘alam artinya “Dan Allah itu alam”, bahkan tidak jelas apa arti ‘alam di situ? Kalau ‘alamin atau ‘aalamin, jelas artinya alam, seperti dalam bacaan hamdalah ,alhamdulillahi robbil ‘alamin.
Ejaan a’lam di dalam bahasa arab adalah – alif, ein, lam dan mim = أعلم
Ejaan ‘alam di dalam bahasa arab pula – ein, lam dan mim sementara = علم
Ejaan alam di dalam bahasa arab pula – alif, lam dan mim = ألم
Ejaan aklam di dalam Bahasa Arab pula – alif, kaff, lam dan mim = أكلم
Jadi, kalau yang kita maksud itu “Dan Allah Maha Tahu”, maka penulisan yang benar adalah Wallahu a’lam (والله أعلم) dengan tanda koma di atas yang menggantikan huruf ain dan bukannya Wallahu’alam (والله علم) bukan Wallahu ‘alam.
Penggunaannya selalu digunakan samada apabila kita disoal atau ditanya mengenai perkara yang kita tak tahu atau tidak pasti. Contohnya jika disoal: Ali, kamu tahu kenapa jantung kita berdegup tanpa henti? Jika tak tahu sebutlah, saya tak tahu, Wallahu a’lam.
Selain itu, Wallahu a’lam juga digunakan di dalam penulisan ilmiah. Jika anda membaca kitab-kitab agama memang akan selalu berjumpa perkataan Wallahu a’lam. Sebab untuk sentiasa mengajar diri dengan sifat tawadduk, dimana walau setinggi mana pun kajian kita, dan sebagus mana pun penyelesaian kita tentang sesuatu masalah, akhirnya kita sebut perkataan Wallahua’lam supaya kita sentiasa sedar bahawa ilmu itu milik Allah SWT dan Dialah yang lebih mengetahui-Nya. Penggunaan perkataan Wallahu a’lam ini juga digunakan supaya kita sedari bahawa ilmu dan pengetahuan kita terbatas dan kita hamba Allah yang lemah.
{ARM}
Sumber
www.google.com
http://ahmadinislam.blogspot.com/
www.facebook.com/CeramahOnline
http://id.wikipedia.org/
Kalimah Wallahu a’lam jika didalam bahasa atau tulisan arabnya ialah: والله أعلم , dimana huruf wau و membawa maksud “dan”, perkataan الله yakni Allah, manakala أعلم bermaksud “Yang Maha Mengetahui/Yang Lebih Mengetahui”. Jadi jika digabungkan membawa maksud: “Dan Allah (yang) Maha Mengetahui”. Jika belajar nahu atau tatabahasa Arab, banyak maksud yang boleh diterjemahkan daripada perkataan والله أعلم itu sendiri, samada “Hanya Allah Yang Maha Mengetahui”, “Dan Allah Lebih Mengetahui” dan lain-lain.
A’lam itu asal katanya ‘alima artinya tahu. Dari kata dasar ‘alima itu kemudian terbentuk kata ‘ilman (isim mashdar, artinya ilmu/pengetahuan), ‘alimun (fa’il/pelaku, yakni orang yang berilmu), ma’lumun (pemberitahuan, maklumat), dan sebagainya, termasuk a’lamu/a’lam (lebih tahu).
Dan jika Wallahu ‘alam artinya “Dan Allah itu alam”, bahkan tidak jelas apa arti ‘alam di situ? Kalau ‘alamin atau ‘aalamin, jelas artinya alam, seperti dalam bacaan hamdalah ,alhamdulillahi robbil ‘alamin.
Ejaan a’lam di dalam bahasa arab adalah – alif, ein, lam dan mim = أعلم
Ejaan ‘alam di dalam bahasa arab pula – ein, lam dan mim sementara = علم
Ejaan alam di dalam bahasa arab pula – alif, lam dan mim = ألم
Ejaan aklam di dalam Bahasa Arab pula – alif, kaff, lam dan mim = أكلم
Jadi, kalau yang kita maksud itu “Dan Allah Maha Tahu”, maka penulisan yang benar adalah Wallahu a’lam (والله أعلم) dengan tanda koma di atas yang menggantikan huruf ain dan bukannya Wallahu’alam (والله علم) bukan Wallahu ‘alam.
Penggunaannya selalu digunakan samada apabila kita disoal atau ditanya mengenai perkara yang kita tak tahu atau tidak pasti. Contohnya jika disoal: Ali, kamu tahu kenapa jantung kita berdegup tanpa henti? Jika tak tahu sebutlah, saya tak tahu, Wallahu a’lam.
Selain itu, Wallahu a’lam juga digunakan di dalam penulisan ilmiah. Jika anda membaca kitab-kitab agama memang akan selalu berjumpa perkataan Wallahu a’lam. Sebab untuk sentiasa mengajar diri dengan sifat tawadduk, dimana walau setinggi mana pun kajian kita, dan sebagus mana pun penyelesaian kita tentang sesuatu masalah, akhirnya kita sebut perkataan Wallahua’lam supaya kita sentiasa sedar bahawa ilmu itu milik Allah SWT dan Dialah yang lebih mengetahui-Nya. Penggunaan perkataan Wallahu a’lam ini juga digunakan supaya kita sedari bahawa ilmu dan pengetahuan kita terbatas dan kita hamba Allah yang lemah.
{ARM}
Sumber
www.google.com
http://ahmadinislam.blogspot.com/
www.facebook.com/CeramahOnline
http://id.wikipedia.org/
| TANDA-TANDA KEMATIAN |
Allah telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian.
Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa menggigil dari ujung rambut sampai kaki, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.
Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.
Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.
Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.
Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempat menemui Ashar besok harinya.
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.
Sahabatku yang budiman, subhanAllah, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup. Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya. SubhanAllah. Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada. Aamiin.
Wallahu a’lam bish-shawabi
{ARM}
Sumber
strawberry on FB
Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa menggigil dari ujung rambut sampai kaki, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.
Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.
Tanda 7 hari menjlang ajal :
Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan. Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu.
Tanda 3 hari menjelang ajal :
Terasa denyutan ditengah dahi. Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang memandikan kita nanti.
Tanda 1 hari sebelum kematian :
Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun, menandakan kita tidak sempat menemui Ashar besok harinya.
Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.
Sahabatku yang budiman, subhanAllah, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya. Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng-kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup. Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya. SubhanAllah. Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang-orang yang terpilih. Dan semoga kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada. Aamiin.
Wallahu a’lam bish-shawabi
{ARM}
Sumber
strawberry on FB
Selasa, 01 Oktober 2013
Apa itu Taekwondo ?
Taekwondo adalah olahraga bela diri asal Korea yang didirikan oleh Choi Hong Hi, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.Dalam bahasa Korea, Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
{ARM}
Sumber
http://id.wikipedia.org/
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
{ARM}
Sumber
http://id.wikipedia.org/
Apa Itu Akhlah ?
Sebagaian ulama mengatakan bahwa akhlak yang baik itu berupa menahan gangguan, memberi bantuan, bersabar terhadap gangguan selainnya, dan berwajah ceria. Menahan gangguanmu terhadap manusia, berkorban dalam bentuk memberi bantuan, dan bersabar atas gangguan, karena seseorang tidak akan pernah terlepas dari gangguan selainnya, dan berwajah ceria yakni wajah yang berseri.
Ketentuan ini berdasarkan penjelasan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya,
خُذِ الْعَفْوَ
“Jadilah engkau pemaaf.” (Qs. al-A’raf: 199)
Artinya, berilah maaf dan mudahkanlah urusan manusia, dan jangan engkau mengharapkan balaasan dari mereka seperti apa yang engkau inginkan, karena itu adalah mustahil, tetapi lakukanlah yang paling mudah bagimu:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
“Jadilah engkau pemaaf dan perintahlah orang-orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (Qs. al-A’raf: 199)
{ARM}
Sumber:
Syarah Hadits Arba’in, Imam Nawawi, Pustaka Ibnu Katsir. via http://www.konsultasisyariah.com/
Ketentuan ini berdasarkan penjelasan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya,
خُذِ الْعَفْوَ
“Jadilah engkau pemaaf.” (Qs. al-A’raf: 199)
Artinya, berilah maaf dan mudahkanlah urusan manusia, dan jangan engkau mengharapkan balaasan dari mereka seperti apa yang engkau inginkan, karena itu adalah mustahil, tetapi lakukanlah yang paling mudah bagimu:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
“Jadilah engkau pemaaf dan perintahlah orang-orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (Qs. al-A’raf: 199)
{ARM}
Sumber:
Syarah Hadits Arba’in, Imam Nawawi, Pustaka Ibnu Katsir. via http://www.konsultasisyariah.com/
Minggu, 29 September 2013
Arti bagian-bagian lambang Taekwondo Indonesia
Arti bagian-bagian lambang Taekwondo Indonesia
1. Perisai Bulat : melambangkan kebulatan tekad dan keteguhan hati untuk membela persatuan dan kesatuan yang utuh dan bulat dari Taekwondo Indonesia.
2. Kepalan Tangan : dengan lima jari - jemarinya melambangkan semangat perjuangan, keuletan dan ketekunan serta pantang menyerah.
3. Warna Hitam : melambangkan suatu kekuatan atau ketahanan
4. Warna Kuning : melambangkan kemuliaan dan kesejahteraan.
5. Warna Merah Putih : melambangkan kedaulatan Republik Indonesia
{ARM}
Sumber
http://www.pbti.or.id
1. Perisai Bulat : melambangkan kebulatan tekad dan keteguhan hati untuk membela persatuan dan kesatuan yang utuh dan bulat dari Taekwondo Indonesia.
2. Kepalan Tangan : dengan lima jari - jemarinya melambangkan semangat perjuangan, keuletan dan ketekunan serta pantang menyerah.
3. Warna Hitam : melambangkan suatu kekuatan atau ketahanan
4. Warna Kuning : melambangkan kemuliaan dan kesejahteraan.
5. Warna Merah Putih : melambangkan kedaulatan Republik Indonesia
{ARM}
Sumber
http://www.pbti.or.id
Choi Hong Hi, Jenderal Pencipta Taekwondo
Choi Hong Hi yang lahir di Hwa Dae, kota Myoung Chun atau sekarang dikenal dengan Korea Utara, pada tanggal 9 November tahun 1918, adalah pendipta beladiri yang sekarang dikenal dengan Taekwondo. Beliau merupakan Jenderal tentara Korea pada perang dunia ke-2 untuk melawan tentara Jepang dan juga pendiri organisasi taekwondo International Taekwon-Do Federation (ITF) dan World Taekwondo Federation (WTF) .
Choi Hong Hi menggabungkan beladiri Taekkyeon yang beliau pelajari dari Han Il Dong dan beladiri Karate yang beliau pelajari dari kerabatnya saat pergi ke Kyoto di Jepang pada tahun 1837. Choi Hong Hi juga pernah mempelajari beladiri Shotokan karate dari Gichin Funakoshi yang dijuluki "father of modern karate", dan tepat sebelum beliau kembali ke Korea, rupanya beliau berselisih dengan salah satu pegulat bernama HU yang akhirnya mengispirasinya untuk melatih, dan ada salah satu perkataannya, "I would imagine that these were the techniques I would use to defend myself against the wrestler, Mr. Hu, if he did attempt to carry out his promise to tear me limb from limb when I eventually returned to Korea" (untuk artinya buka transleter aja ya) .
Saat perang dunia ke-2 pecah, beliau melakukan suatu gerakan perlawanan terhadap jepang yang dinamakan Gerakan Prajurit Mahasiswa Pyongyang (the Pyongyang Student Soldier’s Movement). Namun tidak lama gerakan ini diketahui oleh Jepang, kemudian Choi Hong Hi ditangkap dan dipenjarakan di penjara jepang dengan melakukan pemriksaan selama 8 bulan.
Di dalam penjara, untuk mengurangi kebosanan dan untuk menjaga kebugaran tubuhnya, Choi Hong Hi mulai melatih seni beladirinya bersama teman satu selnya yang kemudian menjadi muridnya, tak lama seluruh halaman atau lapangan penjara telah menjadi sebuah gedung olah raga sebagai tempat berlatih. setelah dipenjara selama 7 tahun beliau dibebaskan pada agustus 1945 dan seiring kebebasannya, beliau langsung pergi ke seoul dimana tempat organisasi tentara mahasiswanya berada dan tak lama beliau ditugaskan sebagi letnan dua. Sebagai Letnan dua beliau mengajarkan seni beladiri kepada pasukannya dan untuk melebarkan seni beladiri yang telah dipelajarinya, beliau tidak hanya mengajarkan kepada tentara korea tetapi kepada stasion amerika juga yang hal tersebut menjadi awal mula amerika mengenal Taekwondo, pada tahun 1947 beliau dipromosikan menjadi kapten dan kemudian mayor.
Pada tahun 1949,Choi Hong Hi dipromosikan sebagai letnan dan mengunjungi amerika untuk pertama kalinya dan memperkenalkan seni beladiri Taekwondo. Kemudian pada tahun 1954 beliau tidak hanya sukses melatih instruktur kader militer, tetapi juga berhasil menggabungkan taekyoun dan karate menjadi sebuah sistem Taekwondo bersama Mr. Nam Tae Hi yang merupakan tangan kanannya dan ditahun yang sama beliau dipromosikan sebagai jenderal. Secara teknik, pada tahun 1955 merupakan tanda awal diakuinnya Taekwondo sebagai seni di korea secara resmi.
sayangnya pada 15 juni tahun 2002 beliau meninggal dunia dengan di Pyongyang, Korea karena penyakit kangker pada usia 83 tahun. Beliau meninggalkan seorang isteri, dua putri, seorang putera, dan meninggalkan sebuah seni beladiri yang telah beliau ciptakan sendiri, yang kemudian digunakan di lebih 128 negara.
{ARM}
Sumber
http://www.usadojo.com/
http://www.tampataekwondocenter.com/
http://id.wikipedia.org/
Choi Hong Hi menggabungkan beladiri Taekkyeon yang beliau pelajari dari Han Il Dong dan beladiri Karate yang beliau pelajari dari kerabatnya saat pergi ke Kyoto di Jepang pada tahun 1837. Choi Hong Hi juga pernah mempelajari beladiri Shotokan karate dari Gichin Funakoshi yang dijuluki "father of modern karate", dan tepat sebelum beliau kembali ke Korea, rupanya beliau berselisih dengan salah satu pegulat bernama HU yang akhirnya mengispirasinya untuk melatih, dan ada salah satu perkataannya, "I would imagine that these were the techniques I would use to defend myself against the wrestler, Mr. Hu, if he did attempt to carry out his promise to tear me limb from limb when I eventually returned to Korea" (untuk artinya buka transleter aja ya) .
Saat perang dunia ke-2 pecah, beliau melakukan suatu gerakan perlawanan terhadap jepang yang dinamakan Gerakan Prajurit Mahasiswa Pyongyang (the Pyongyang Student Soldier’s Movement). Namun tidak lama gerakan ini diketahui oleh Jepang, kemudian Choi Hong Hi ditangkap dan dipenjarakan di penjara jepang dengan melakukan pemriksaan selama 8 bulan.
Di dalam penjara, untuk mengurangi kebosanan dan untuk menjaga kebugaran tubuhnya, Choi Hong Hi mulai melatih seni beladirinya bersama teman satu selnya yang kemudian menjadi muridnya, tak lama seluruh halaman atau lapangan penjara telah menjadi sebuah gedung olah raga sebagai tempat berlatih. setelah dipenjara selama 7 tahun beliau dibebaskan pada agustus 1945 dan seiring kebebasannya, beliau langsung pergi ke seoul dimana tempat organisasi tentara mahasiswanya berada dan tak lama beliau ditugaskan sebagi letnan dua. Sebagai Letnan dua beliau mengajarkan seni beladiri kepada pasukannya dan untuk melebarkan seni beladiri yang telah dipelajarinya, beliau tidak hanya mengajarkan kepada tentara korea tetapi kepada stasion amerika juga yang hal tersebut menjadi awal mula amerika mengenal Taekwondo, pada tahun 1947 beliau dipromosikan menjadi kapten dan kemudian mayor.
Pada tahun 1949,Choi Hong Hi dipromosikan sebagai letnan dan mengunjungi amerika untuk pertama kalinya dan memperkenalkan seni beladiri Taekwondo. Kemudian pada tahun 1954 beliau tidak hanya sukses melatih instruktur kader militer, tetapi juga berhasil menggabungkan taekyoun dan karate menjadi sebuah sistem Taekwondo bersama Mr. Nam Tae Hi yang merupakan tangan kanannya dan ditahun yang sama beliau dipromosikan sebagai jenderal. Secara teknik, pada tahun 1955 merupakan tanda awal diakuinnya Taekwondo sebagai seni di korea secara resmi.
sayangnya pada 15 juni tahun 2002 beliau meninggal dunia dengan di Pyongyang, Korea karena penyakit kangker pada usia 83 tahun. Beliau meninggalkan seorang isteri, dua putri, seorang putera, dan meninggalkan sebuah seni beladiri yang telah beliau ciptakan sendiri, yang kemudian digunakan di lebih 128 negara.
{ARM}
Sumber
http://www.usadojo.com/
http://www.tampataekwondocenter.com/
http://id.wikipedia.org/
Pencak Silat Jadi Pelajaran Wajib Pesantren dan Madrasah
Menteri Agama, Suryadharma Ali mengatakan pencak silat akan menjadi bagian dari pembelajaran wajib di madrasah dan pondok pesantren seluruh Indonesia dalam satu tahun ke depan. Pasalnya, saat ini pencak silat yang merupakan unsur bela diri tradisional bangsa tidak banyak dipelajari anak muda Indonesia dan lebih memilih seni bela diri dari luar negeri.
“Dalam tradisi yang berkembang, pencak silat bukan hanya mengajarkan seni dan beladiri saja, namun juga penguatan akhlak anak didik,” ujarnya dalam acara peluncuran pencak silat sebagai pembelajaran di madrasah dan pondok pesantren di Serang Banten, Sabtu (21/9/2013).
Ia mengemukakan dahulu santri yang ingin belajar pencak silat memiliki persyaratan agama yang ketat. Mereka dilarang keras melakukan kegiatan maksiat atau hal-hal yang dilarang agama, termasuk dilarang berlaku sombong. Ini menunjukkan pendidikan akhlak bagi setiap para pesilat. Karenanya, lanjut Menag, silat memiliki pendidikan akhlak yang tinggi, yang tidak ada diajarkan pada setiap beladiri dan olahraga lain saat ini.
“Disinilah pentingnya madrasah dan pesantren sebagai lembaga pendidikan agama, menguatkan kembali pembelajaran silat,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, baru madrasah dan pesantren di Banten saja yang sudah diwajibkan pembelajaran silat. Namun, satu tahun ke depan pihaknya menargetkan seluruh madrasah dan pesantren sudah menjadikan silat sebagai pembelajaran wajib.
Suryadharma berjanji, Kemenag menargetkan memasukkan anggaran pembelajaran silat dalam rencana keuangan pendidikan Islam tahun depan. Menurut dia anggaran untuk menambah fasilitas pembelajaran silat di madrasah termasuk sarana dan guru silat.
Dengan dianggarkannya pembelajaran atau ekstrakulikuler silat ini, maka dalam waktu dekat akan semakin banyak atlet dari santri madrasah dan pondok pesantren di Indonesia.
{ARM}
Sumber: Republika.co.id
“Dalam tradisi yang berkembang, pencak silat bukan hanya mengajarkan seni dan beladiri saja, namun juga penguatan akhlak anak didik,” ujarnya dalam acara peluncuran pencak silat sebagai pembelajaran di madrasah dan pondok pesantren di Serang Banten, Sabtu (21/9/2013).
Ia mengemukakan dahulu santri yang ingin belajar pencak silat memiliki persyaratan agama yang ketat. Mereka dilarang keras melakukan kegiatan maksiat atau hal-hal yang dilarang agama, termasuk dilarang berlaku sombong. Ini menunjukkan pendidikan akhlak bagi setiap para pesilat. Karenanya, lanjut Menag, silat memiliki pendidikan akhlak yang tinggi, yang tidak ada diajarkan pada setiap beladiri dan olahraga lain saat ini.
“Disinilah pentingnya madrasah dan pesantren sebagai lembaga pendidikan agama, menguatkan kembali pembelajaran silat,” ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, baru madrasah dan pesantren di Banten saja yang sudah diwajibkan pembelajaran silat. Namun, satu tahun ke depan pihaknya menargetkan seluruh madrasah dan pesantren sudah menjadikan silat sebagai pembelajaran wajib.
Suryadharma berjanji, Kemenag menargetkan memasukkan anggaran pembelajaran silat dalam rencana keuangan pendidikan Islam tahun depan. Menurut dia anggaran untuk menambah fasilitas pembelajaran silat di madrasah termasuk sarana dan guru silat.
Dengan dianggarkannya pembelajaran atau ekstrakulikuler silat ini, maka dalam waktu dekat akan semakin banyak atlet dari santri madrasah dan pondok pesantren di Indonesia.
{ARM}
Sumber: Republika.co.id
Jumat, 27 September 2013
Berbicara "terlalu" Cepat
Katana saya adalah salah satu orang yang Berbicara "terlalu" Cepat.
Menurut penelitian ,normalnya setiap orang berbicara 120 - 140 kata per menit dan apabila lebih dari itu maka dianggap terlalu cepat bicaranya yang akan membuat kurang jelas makna yang diterima oleh lawan bicaranya. Menurut penelitian lainnya,otak manusia hanya mampu menyerap maksimal 200 kata artinya jika anda berbicara lebih dari 150 kata dengan keceptan yang tinggi pasti tidak semua kata yang ada ucapkan dapat terserap dengan baik ini berarti makna yang diterima pun berkurang.
Cara untuk mengubah berbicara ini harus dilatih berulangkali. Mungkin dengan teman untuk mengamati intonasi kita atau bisa saja belajar sendiri dengan merekam suara. Tinggal pilih cara mana yang mau dicoba, yang pasti jauhkan rasa malu untuk menjadi lebih baik. Selain itu usahakan jika berbicara dengan orang lain untuk diatur temponya dan hal ini harus dilakukan berulang kali juga. Kita juga harus empati kepda orang lain bagaimana jika kita menjadi dia dan mendengarkan angin ribut alias suara cepat yang tak jelas. Hal utama yang terpenting adalah usahakan santai dalam berbicara jangan terburu - buru dan jangan gugup, pahami makna yang ingin disampaikan dan ucapkan dengan sebaik mungkin agar pendengar dapat memahaminya.
Menurut pengamatan sebagian orang (jangan terlalu didengar tetapi jadikan sebagai pemicu semangat kita untuk menjadi lebih baik) yang berbicara terlalu cepat terkadang tidak rapi dalam beberapa hal seperti menulis tidak rapi seperti cakar ayam atau tempat tinggal yang kotor, tapi tenang dulu banyak kok orang yang berbicara terlalu cepat bisa jadiorang hebat, salah satu contohnya "B.J Habibi", mungkin ini karena Tuhan itu Maha Adil. Mengapa? karena dibalik kekurangan itu sendiri pasti Tuhan memberikan kelebihan yang bisa jadi tidak dimiliki oleh orang yang tidak Berbicara "terlalu" Cepat.
{ARM}
Menurut penelitian ,normalnya setiap orang berbicara 120 - 140 kata per menit dan apabila lebih dari itu maka dianggap terlalu cepat bicaranya yang akan membuat kurang jelas makna yang diterima oleh lawan bicaranya. Menurut penelitian lainnya,otak manusia hanya mampu menyerap maksimal 200 kata artinya jika anda berbicara lebih dari 150 kata dengan keceptan yang tinggi pasti tidak semua kata yang ada ucapkan dapat terserap dengan baik ini berarti makna yang diterima pun berkurang.
Cara untuk mengubah berbicara ini harus dilatih berulangkali. Mungkin dengan teman untuk mengamati intonasi kita atau bisa saja belajar sendiri dengan merekam suara. Tinggal pilih cara mana yang mau dicoba, yang pasti jauhkan rasa malu untuk menjadi lebih baik. Selain itu usahakan jika berbicara dengan orang lain untuk diatur temponya dan hal ini harus dilakukan berulang kali juga. Kita juga harus empati kepda orang lain bagaimana jika kita menjadi dia dan mendengarkan angin ribut alias suara cepat yang tak jelas. Hal utama yang terpenting adalah usahakan santai dalam berbicara jangan terburu - buru dan jangan gugup, pahami makna yang ingin disampaikan dan ucapkan dengan sebaik mungkin agar pendengar dapat memahaminya.
Menurut pengamatan sebagian orang (jangan terlalu didengar tetapi jadikan sebagai pemicu semangat kita untuk menjadi lebih baik) yang berbicara terlalu cepat terkadang tidak rapi dalam beberapa hal seperti menulis tidak rapi seperti cakar ayam atau tempat tinggal yang kotor, tapi tenang dulu banyak kok orang yang berbicara terlalu cepat bisa jadiorang hebat, salah satu contohnya "B.J Habibi", mungkin ini karena Tuhan itu Maha Adil. Mengapa? karena dibalik kekurangan itu sendiri pasti Tuhan memberikan kelebihan yang bisa jadi tidak dimiliki oleh orang yang tidak Berbicara "terlalu" Cepat.
{ARM}
Langganan:
Postingan (Atom)