Jumat, 27 September 2013

Berbicara "terlalu" Cepat

Katana saya adalah salah satu orang yang Berbicara "terlalu" Cepat.
Menurut penelitian ,normalnya setiap orang berbicara 120 - 140 kata per menit dan apabila lebih dari itu maka dianggap terlalu cepat bicaranya yang akan membuat kurang jelas makna yang diterima oleh lawan bicaranya. Menurut penelitian lainnya,
otak manusia hanya mampu menyerap maksimal 200 kata artinya jika anda berbicara lebih dari 150 kata dengan keceptan yang tinggi pasti tidak semua kata yang ada ucapkan dapat terserap dengan baik ini berarti makna yang diterima pun berkurang.

Cara untuk mengubah berbicara ini harus dilatih berulangkali. Mungkin dengan teman untuk mengamati intonasi kita atau bisa saja belajar sendiri dengan merekam suara. Tinggal pilih cara mana yang mau dicoba, yang pasti jauhkan rasa malu untuk menjadi lebih baik. Selain itu usahakan jika berbicara dengan orang lain untuk diatur temponya dan hal ini harus dilakukan berulang kali juga. Kita juga harus empati kepda orang lain bagaimana jika kita menjadi dia dan mendengarkan angin ribut alias suara cepat yang tak jelas. Hal utama yang terpenting adalah usahakan santai dalam berbicara jangan terburu - buru dan jangan gugup, pahami makna yang ingin disampaikan dan ucapkan dengan sebaik mungkin agar pendengar dapat memahaminya.

Menurut pengamatan sebagian orang (jangan terlalu didengar tetapi jadikan sebagai pemicu semangat kita untuk menjadi lebih baik) yang berbicara terlalu cepat terkadang tidak rapi dalam beberapa hal seperti menulis tidak rapi seperti cakar ayam atau tempat tinggal yang kotor, tapi tenang dulu banyak kok orang yang berbicara terlalu cepat bisa jadiorang hebat, salah satu contohnya "B.J Habibi", mungkin ini karena Tuhan itu Maha Adil. Mengapa? karena dibalik kekurangan itu sendiri pasti Tuhan memberikan kelebihan yang bisa jadi tidak dimiliki oleh orang yang tidak Berbicara "terlalu" Cepat.

{ARM}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen Kritik dan Sarannya ya...